7 Kiat Penting Sebelum ke Gunung Bromo, Jawa TimurAdhie Sathya

Siapa yang belum pernah ke Bromo? Bagi para pecinta wisata alam, Gunung Bromo adalah salah satu destinasi yang harus dikunjungi minimal sekali dalam seumur hidup.

Mempunyai pesona alam yang menawan, Gunung Bromo juga jadi spot menyaksikan salah satu sunrise terbaik di Pulau Jawa. Memberi keindahan Negeri di atas awan yang siap menarik mata hati.

Nggak heran, tiap hari, kawasan Gunung Bromo nggak pernah sepi dari para pelancong. Ada yang mendaki hingga ke puncak, namun ada pula yang hanya main-main ke Pasir Berbisik Bromo.

Buat kau yang merasa pemula dan belum pernah jalan ke Gunung Bromo, Pegipegi punya kiat pentingnya, nih. Simak, yuk!

1. AKSES MENUJU BROMO
Buat main ke Gunung Bromo, kau bisa transit di kota Malang. Dengan rute Malang-Tumpang-Gubugklakah-Ngandas-Jemplang-Bromo, kamu butuh 2,5 jam perjalanan. Rute ini menjadi favorit di kalangan pelancong ketimbang lewat Surabaya-Probolinggo. Walaupun medannya cukup curam, pemandangan alam yang tersaji di sini siap memanjakan kamu.

2. ANTISIPASI UDARA DINGIN
Dengan ketinggian 2.329 mdpl, Gunung Bromo memiliki temperatur di bawah 10 derajat celcius. Jadi, buat kau yang nggak umum dingin, temperatur udara Bromo bisa jadi bumerang. Nah, untuk mengantisipasinya, kau patut membekali diri dengan baju penghangat tebal, syal, sarung tangan hingga inhealer bagi yang memiliki asma.

3. HINDARI SNEAKER
Sangat dianjurkan, bagi kau yang mau main ke Gunung Bromo, entah untuk mendaki ke puncak atau hanya main ke Pasir Berbisik, untuk memakai sepatu boot ataupun hiking. Kontur yang berbatu dan curam bakal merusak sepatu model sneaker. Bahkan, sekiranya kau memastikan bersedal, bukan nggak mungkin kaki kamu bakal terluka.

4. PENTINGNYA KACAMATA DAN MASKER
Berbeda dengan gunung lainnya, Bromo mempunyai hembusan angin yang bercampur dengan pasir. Sehingga, akan benar-benar menganggu kalau kamu memiliki alergi kepada debu. Iritasi mata malahan bisa muncul seandainya kamu nggak berhati-hati. Makan, direkomendasikan untuk membawa kacamata pelindung serta masker selama berada di sana.

5. SEDIA MAKAN SEBELUM LAPAR
Wilayah tamasya Gunung Bromo memang sudah dijejali banyak pedagang makanan. Mulai dari toko indomie sampai kedai sate ayam, tinggal pilih! Tapi, kalau kau mau menghemat, silahkan mampir ke sebagian minimarket di kawasan Jemplang atau Ngandas. Bekali diri kamu, minimal dengan roti sobek atau bubur instan buat menjaga stamina. Jangan hingga menunggu lapar, deh!

6. TENDA RAINFLY
Kalau ada niat menikmati the original source sunrise di kawasan Puncak B29, Gunung Bromo, karenanya kamu patut bermalam. Untuk itu, kamu patut menyediakan tenda, minimal menyewa. Nah, tenda yang cocok buat kamu dirikan di Gunung Bromo merupakan yang mempunyai rainfly (pengait pada keempat sudut). Hal ini bermanfaat menjaga kemah konsisten aman berdiri meskipun diterjang angin cepat.

7. JANGAN LUPA SUNSCREEN
Sinar sang surya yang jatuh di puncak gunung ternyata bisa bikin kulit rusak. Demi mengantisipasi hal hal yang demikian, maka kau harus mengolekskan tubuh dengan sunscreen atau tabir surya. Tugas dari tabir surya ini merupakan mengabsorpsi radiasi UV sehingga nggak merusak lapisan kulit.

Berminat main ke Gunung Bromo? Mampir dulu ke Malang. Jangan lupa pesan tiket pesawat atau karcis kereta api ke Malang dan cari hotel murah di Malang melalui Pegipegi, ya! Selamat tamasya!

Baca Artikel Terkait Tentang Piknik